Gendongan Nyaman, Tapi Kok Cepat Bau Apek?
Daftar Isi
ToggleGendongan SSC (Soft Structured Carrier) kelihatan masih bagus, warnanya oke, kainnya juga belum pudar. Tapi begitu kamu cium bagian pundaknya… kok bau apek, agak amis, atau “asem” susu?
Banyak orang tua langsung menyalahkan deterjen atau cara mencuci gendongan yang salah. Padahal, sering kali biang kerok utamanya justru si drool pad — kain kecil yang menempel di shoulder strap dan setiap hari menampung air liur serta gumoh bayi.
Kalau dipakai terus tanpa sering diganti dan dicuci, drool pad bisa berubah dari pelindung jadi “spons” bau apek yang menempel tepat di dekat wajah bayi dan hidung orang tuanya.
Apa Itu Drool Pad dan Kenapa Dipasang di SSC?
Fungsi Dasar Drool Pad
Drool pad (juga dikenal sebagai teething pad atau suck pad) adalah bantalan kecil yang dipasang di tali bahu gendongan SSC. Fungsinya meliputi:
- Menyerap cairan: Menampung air liur, gumoh, dan gigitan bayi agar tidak langsung meresap ke busa gendongan.
- Proteksi: Melindungi padding bahu gendongan agar tidak cepat basah, kotor, dan aus.
- Kemudahan perawatan: Jauh lebih praktis mencuci bantalan kecil ini dibanding harus mencuci seluruh gendongan yang tebal.
Dari Aksesoris Lucu Jadi Komponen Penting
Sering kali drool pad dianggap hanya aksesoris lucu dengan motif yang menggemaskan. Padahal, secara fungsi dia adalah lapisan pertama yang berhadapan dengan liur dan gumoh. Di titik ini, kebersihan drool pad punya peran besar pada kenyamanan bayi dan usia pakai gendongan. Jika dibiarkan kotor, ini bisa menjadi pemicu masalah kulit seperti gatal-gatal pada bayi di area pipi dan leher.

Kok Bisa Drool Pad Jadi Sumber Bau Apek?
Kombinasi Lembap dan Sisa Susu
Air liur bayi bukan sekadar air. Di dalamnya ada sisa susu atau makanan, bakteri alami dari mulut, dan kadang bercampur dengan gumoh. Saat semua itu terserap ke kain drool pad dan dibiarkan lembap berjam-jam, kain jadi tempat ideal untuk perkembangan bakteri dan jamur.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu penyakit kulit akibat jamur yang menempel pada kain. Hasil akhirnya? Bau apek yang sulit hilang meski sudah disemprot pewangi.

Pola yang Sering Terjadi
Biasanya polanya seperti ini:
- Bayi suka menggigiti strap gendongan.
- Drool pad basah terus sepanjang jalan atau seharian di rumah.
- Tidak diganti, hanya dibiarkan “kering sendiri” oleh angin.
- Setelah beberapa kali pemakaian, muncul bau tidak enak di area pundak.
Sering kali, bau pertama muncul di drool pad dan shoulder strap, baru kemudian merembet ke body gendongan utama.
Beda Perawatan Body SSC dan Drool Pad
Kenapa Tidak Bisa Disamakan?
Body gendongan dan drool pad punya karakter pemakaian yang berbeda, sehingga cara merawat gendongan hipseat atau SSC secara utuh berbeda dengan aksesorisnya:
- Body Gendongan SSC: Tidak selalu kontak langsung dengan air liur. Biasanya cukup dicuci secara berkala, misalnya tiap 1–2 minggu atau saat benar-benar kotor.
- Drool Pad: Kontak langsung dengan mulut dan liur bayi hampir setiap pemakaian. Idealnya lebih sering diganti dan dicuci, bisa setiap hari atau setiap kali sudah terasa sangat lembap.
Menyamakan frekuensi cuci drool pad dengan body gendongan adalah resep pasti untuk munculnya bau apek.

Kebiasaan Harian agar Drool Pad Tidak Jadi Sumber Bau
Supaya drool pad tetap jadi pelindung, bukan sumber masalah, kebiasaan kecil ini sangat membantu:
- Cek Rutin: Biasakan mengecek drool pad setelah sesi gendong yang cukup lama atau setelah bayi menyusu. Jika terasa sangat lembap, segera ganti.
- Jangan Tunggu Bau: Jika sudah dipakai seharian, anggap saja wajib ganti, meskipun belum terlalu berbau.
- Stok Cadangan: Simpan beberapa pasang drool pad cadangan di tas bayi (diaper bag), sehingga kamu selalu punya yang bersih.
- Pisahkan yang Kotor: Saat dilepas, simpan drool pad kotor di kantong terpisah agar tidak menularkan lembap dan bau ke isi tas lainnya.
- Angin-anginkan: Setelah dipakai, gantung gendongan di tempat yang kering. Jangan langsung dilipat masuk lemari saat lembap.
Cara Mencuci Drool Pad dan Gendongan SSC
Cara Mencuci Drool Pad (Disarankan Cuci Tangan)
- Lepaskan drool pad dari gendongan.
- Bilas di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa susu atau gumoh.
- Rendam di air dingin atau suhu ruang dengan detergen bayi yang lembut.
- Kucek pelan di area yang paling kotor tanpa menyikat keras agar serat kain tidak rusak.
- Bilas sampai tidak ada busa dan rasa licin yang tersisa (sisa deterjen bisa bikin iritasi).
- Peras lembut, lalu jemur di tempat teduh dan berangin sampai benar-benar kering.
Cara Singkat Mencuci Gendongan SSC
- Cek selalu label perawatan (care label) dari produsen.
- Tutup semua gesper (buckle), lepas insert, hoodie, atau aksesoris lain.
- Bersihkan noda di area pundak dan panel depan dengan teknik spot cleaning.
- Cuci tangan atau mesin dengan mode delicate (lembut), detergen ringan, tanpa pemutih.
- Jemur di tempat teduh. Hindari menjemur di bawah matahari terik langsung karena bisa membuat warna pudar.
Kalau Sudah Terlanjur Bau Apek, Apa yang Harus Dilakukan?
Jika bau apek sudah terlanjur muncul:
- Identifikasi Sumber: Periksa dulu, apakah bau dari drool pad saja atau sudah meresap ke busa gendongan?
- Cuci Ulang: Lakukan pencucian ulang dengan memastikan pembilasan maksimal dan pengeringan 100%.
- Ganti Baru: Jika bau sangat kuat dan serat kain sudah tampak rusak atau ada bintik hitam jamur, pertimbangkan untuk membeli drool pad baru demi kesehatan bayi.
Serahkan ke Ahlinya: Solusi Laundry Perlengkapan Bayi
Tidak semua orang tua punya waktu dan tenaga untuk mengurus detail seperti jenis deterjen, cara bilas, dan teknik pengeringan yang tepat untuk perlengkapan bayi yang sensitif.
Kalau kamu merasa ragu dengan cara mencuci sendiri, takut merusak struktur buckle gendongan, atau ingin hasil cuci yang lebih higienis bebas tungau dan bakteri, kamu bisa menyerahkannya ke Dpurple Laundry.
Dengan layanan profesional kami, kamu mendapatkan:
- Proses cuci yang lembut sesuai karakter bahan SSC (Canvas/Woven).
- Detergen baby-safe yang ramah kulit.
- Pengeringan sempurna untuk mencegah bau apek dan jamur kembali lagi.
Nikmati momen menggendong yang wangi dan nyaman, biar urusan cuci-mencuci di-handle oleh ahlinya.