5 Tips dan Cara Mengurangi Cucian Bayi Baru Lahir

Baju bayi adalah item wajib yang perlu dibeli saat persiapan kelahiran bayi. Bahkan kamu akan tetap terus membeli baju bayi seiring pertumbuhan tubuh bayi yang cepat. Lalu, bolehkah baju baru bayi tidak dicuci? 

Baju baru bayi justru sebaiknya dicuci dahulu. Alasannya untuk menghilangkan debu, kotoran, bakteri dan zat-zat bekas produksi yang menempel pada baju bayi. “Yah, jadinya banyak pakaian yang perlu dicuci dong?” Yap, benar sekali. Salah satu tantangan memiliki bayi baru lahir adalah mencuci pakaian kotor bayi yang jumlahnya banyak. Apalagi pakaian bayi mudah kotor.

Eits, tenang…tenang, karena artikel ini akan membahas cara mengurangi cucian bayi baru lahir. Yuk temukan cara dan tipsnya di bawah ini.

Sumber Gambar: Freepik

Tips Mengurangi Cucian untuk Bayi Baru Lahir

Berikut  5 tips dan cara mengurangi cucian bayi baru lahir:

1. Gunakan Satu sampai Dua Pakaian untuk Seharian

Bayi yang baru lahir umumnya belum banyak aktivitas dan keluar rumah. Oleh karena itu, bayi baru lahir cukup menggunakan 1-2  pakaian saja  untuk seharian di rumah. Pakaian yang digunakan untuk pagi sampai sore dan pakaian yang digunakan untuk malam. 

Namun, kamu perlu pastikan bahwa suhu di rumah sejuk dan tidak panas. Suhu yang panas akan membuat bayi merasa gerah dan keringatan. Keringat ini akan membuat pakaian bayi menjadi lembab. Alhasil, pakaian bayi perlu diganti agar terhindar dari biang keringat. Hal ini tentunya akan menambah jumlah cucian kotor.

2. Gunakan Kain Celemek Oto Lembut

Bayi terkadang suka gumoh susu karena bayi terlalu kebanyakan minum susu, kekenyang, dan bersendawa. Alhasil, susu yang sudah diminum pun keluar dari mulut bayi. Hal ini merupakan salah satu penyebab pakaian bayi menjadi cepat kotor.

Nah, solusinya adalah kamu bisa meletakkan kain celemek atau kain oto di bawah dagu si kecil saat ia menyusui. Hal ini bisa mencegah pakaian bayi terkena gumoh susu.

3. Pemasangan Popok yang Tepat

Pasang lah popok bayi dengan tepat. Maksud tepat di sini adalah ukurannya pas dengan si kecil dan pemasangannya dilakukan secara benar. Ukuran popok yang tidak pas bisa menyebabkan:

  • Popok yang kebesaran akan mudah lepas sehingga pup dan urin bayi mudah tercecer keluar
  • Popok yang sempit tidak menutup seluruh area bokong. Jadinya popok mudah bocor
  • Popok yang tidak pas juga mudah penuh dalam waktu singkat sehingga ada potensi bocor.

Selain itu, pemasangan popok yang tidak tepat juga bisa berakibat popok mudah lepas dan mudah bergeser posisinya. Alhasil, urin dan pup bayi bisa berceceran keluar dan mengenai pakaian bayi.

illustrasi pemasangan popok

Sumber Gambar: Freepik

4. Usahakan Tegak saat Menyusui

Posisikan badan bayi tetap tegak saat menyusui. Kemudian, pastikan posisi bayi tetap tegak setelah menyusui. Tujuan agar susu yang diminum bisa mudah turun ke perut. Selain itu, hal ini juga mencegah gumoh pada bayi.

5. Ganti Popok Secara Rutin

Popok bayi umumnya diganti 2-3 jam sekali. Namun, frekuensi  tersebut bisa berbeda pada setiap bayi. Oleh karena itu, kamu sebaiknya rutin periksa popok bayi 2-3 jam sekali. Tujuannya agar popok bayi tidak bocor dan mengenai pakaian bayi.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Popok Kain

Berapa Banyak Pakaian Bayi yang perlu dipersiapkan?

Berapa banyak sih pakaian bayi yang perlu dipersiapkan? Kamu setidaknya menyiapkan 7 setelan pakaian bayi. Setelan tersebut termasuk 7 buah pakaian lengan panjang, lengan pendek, kaos, celana, baju  tidur, dan kaos kaki. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan 1-2 buah jaket atau sweater, 2-3 selimut,  dan 1-3 topi.

Namun, jumlah ini mesti disesuaikan lagi dengan kebutuhan kamu dan si kecil. Kamu sebaiknya pertimbangkan frekuensi mencuci pakaian bayi terlebih dahulu. Kalau kamu mencucinya setiap hari, maka kamu tidak perlu membeli pakaian terlalu banyak. Di sisi lain, kalau kamu hanya bisa mencuci sekali seminggu, maka kamu perlu membeli pakaian lebih banyak sebagai cadangan.

Nah, kamu sekarang sudah tahu nih cara mengurangi cucian bayi baru lahir. Kalau kamu tetap gak mau ribet, kamu bisa banget cuci pakaian di jasa laundry yang menyediakan jasa cuci perlengkapan bayi. 

Laundry ini biasanya sudah menggunakan deterjen yang aman untuk kulit bayi loh. Laundrynya di mana tuh?  Kamu hanya perlu klik link di bawah ini ya.

Order Laundry Perlengkapan Bayi

Referensi:

  • Alodokter. Diakses pada 2023. Bunda, Lakukan Hal Ini Jika Bayi Sering Gumoh
  • Idai. Diakses pada 2023. Bedanya ‘Gumoh’ dan Muntah pada Bayi
  • Straight Good Motherhood. Diakses pada 2023. How Often Should You Change Newborn Clothes?

Sumber Feature Image: Freepik

Menu Dpurple

Spesialisasi Dpurple

Layanan Laundry

Edit Content
  • Stroller | Mulai dari 175 Ribu
  • Car Seat | Mulai dari 150 Ribu
  • Baby Walker | Mulai dari 75 Ribu
  • Baby Chair | Mulai dari 50 ribu
  • Mainan Bayi | 1 Paket Mulai dari 150 Ribu
  • Kiloan Baju Bayi | Mulai dari 6.500 Ribu/Kg
Edit Content
  • Baby Box | Mulai dari 200 Ribu
  • Bassinet | Mulai dari 150 Ribu
  • Guling Bayi | Mulai dari 15 Ribu
  • Kasur Bayi | Mulai dari 70 Ribu
  • Bouncher | Mulai dari 60 Ribu
  • Swing Pad | Mulai dari 20 Ribu
  • Set Baby Carier | Mulai dari 40 Ribu
  • Bedong Bayi | Mulai dari 15 Ribu
Edit Content
  • Kebaya | Mulai dari 50 Ribu
  • Jas dan Blazzer | Mulai dari 25 Ribu
  • Gaun | Mulai dari 80 Ribu
  • Dress | Mulai dari 25 Ribu
  • Jas Anak | Mulai dari 50 Ribu
  • Gaun Anak | Mulai dari 30 Ribu
Edit Content
  • Sepatu Bahan
  • Sepatu Kulit
  • Sepatu Olahraga
  • Sneaker
  • Sepatu Flat
  • Wedges
  • Sepatu Anak
Edit Content
  • Laundry Tamu Hotel Di Malang
  • Laundry Satuan Malang

Layanan Laundry

Kebon Jeruk (Pusat)

Kebon Jeruk (Outlet)

Tebet Jakarta Selatan

Nomor Whatsapp

Hubungi Sesuai Lokasi