Stroller cabin adalah sahabat terbaik saat bepergian bersama bayi—ringkas, ringan, dan cukup kecil untuk dibawa ke kabin pesawat. Namun kecil saja tidak cukup. Untuk bayi dari newborn hingga 3 tahun, stroller yang tepat harus aman, nyaman, dan mudah dioperasikan dengan satu tangan saat satu tangan lainnya memeluk si kecil. Panduan ini membantu kamu menilai faktor terpenting sebelum memutuskan model, lalu mengantar ke daftar rekomendasi produk yang sudah kamu siapkan.
Daftar Isi
ToggleKenapa harus stroller cabin size?

Yang membuat stroller cabin menonjol adalah dua hal: dimensi lipat yang kompak dan berat yang ringan. Keduanya penting bukan hanya untuk lolos syarat kabin, tetapi juga untuk kenyamanan bergerak dari pintu masuk bandara hingga lorong pesawat. Idealnya, stroller bisa dilipat dengan satu tangan dan berdiri sendiri setelah dilipat, supaya kamu tak repot mencari dinding atau lantai kosong ketika proses boarding berlangsung cepat. Semua kemudahan ini tetap harus dibangun di atas pondasi keamanan: rangka kokoh, kunci lipat yang solid, rem efektif, dan sabuk pengaman yang menjaga posisi tubuh bayi di berbagai tahap usia.
1. Bobot Maksimal: jangan sampai lebih dari 7 kg

Angka 7 kg sering disebut sebagai patokan praktis untuk stroller cabin. Bukan sekadar soal lolos aturan, tetapi demi kenyamanan mengangkat. Bayangkan momen ketika panggilan boarding dipercepat; kamu menggendong bayi, satu tangan lainnya melipat stroller, lalu mengangkatnya ke kompartemen atas. Di titik ini, selisih satu-dua kilogram terasa nyata pada pergelangan tangan dan bahu. Stroller di bawah 7 kg memudahkan seluruh ritme perjalanan: dari conveyor bagasi kabin, berjalan cepat di lorong sempit, hingga mengangkat ke bagasi atas bangku.
Walau ringan itu ideal, jangan sampai kompromi pada stabilitas. Beberapa stroller ultraringan memang terasa “gesit”, tetapi pastikan kunci lipatnya aman dan rangkanya kokoh saat terbuka. Cermati juga distribusi beban: stroller yang terlalu ringan di bagian depan rawan mengangkat roda depan ketika diberi beban di handle. Ringan boleh, asal tidak mengorbankan keamanan ketika anak tumbuh dan bobotnya bertambah. Kalau memungkinkan, coba timbang stroller beserta travel bag-nya, karena beberapa maskapai menghitung bobot total barang yang kamu bawa.
2. Usahakan memiliki dimensi Lipat: 56 × 36 × 23 cm

Sebagai acuan umum, banyak penumpang menggunakan 56 × 36 × 23 cm sebagai standar “cabin size”. Ukuran ini mempermudah proses validasi di gerbang, karena cocok dengan batas kompartemen di banyak rute. Namun, tiap maskapai bisa memiliki aturan yang sedikit berbeda:
- Garuda Indonesia dan Citilink lazim merujuk pada 56 × 36 × 23 cm sebagai batas dimensi barang kabin, dengan berat maksimal 7 kg.
- Lion Air menerapkan batas dimensi kabin lebih ketat, yakni 40 × 30 × 20 cm untuk barang yang dibawa ke kabin, dengan berat maksimal 7 kg.
- AirAsia umumnya menyebut 56 × 36 × 23 cm untuk dimensi kabin.
Bagaimana menerjemahkannya saat memilih stroller? Pertama, ukur stroller dalam kondisi terlipat—panjang, lebar, dan tinggi—termasuk roda dan tonjolan seperti handle atau tombol lipat. Beberapa model tampak kecil di katalog, tetapi begitu dilipat, tinggi atau lebarnya melewati batas karena bentuk engsel dan roda. Kedua, cek halaman resmi maskapai sebelum terbang, karena kebijakan dapat berubah. Ketiga, pertimbangkan opsi gate-check bila dimensi stroller mendekati batas; travel bag yang presisi akan memudahkan prosesnya. Tujuan akhirnya: stroller yang tidak menimbulkan drama saat pemeriksaan, sekaligus tetap nyaman dipakai selama transit.
3. Sesuaikan dengan Usia Anak: Newborn → Toddler (0–36 Bulan)

Kebutuhan bayi berubah cepat. Fitur yang ideal untuk newborn belum tentu cukup untuk toddler, dan sebaliknya.
Untuk newborn (0–6 bulan),
fokuskan pada posisi rebah mendekati flat yang mendukung tulang belakang dan pernapasan bayi. Kursi yang bisa merebah halus, adanya insert atau penopang kepala, serta sabuk pengaman yang dapat disetel lembut akan membuat perjalanan pertama si kecil lebih nyaman. Jika kamu menginginkan fleksibilitas, pertimbangkan kompatibilitas dengan bassinet atau infant car seat (travel system). Walaupun tak semua stroller cabin mendukung travel system, beberapa merek menyediakan adaptor khusus; pastikan adaptor tidak menambah dimensi terlipat secara berlebihan.
Memasuki 6–18 bulan,
Bayi mulai ingin duduk dan melihat sekitar. Di fase ini, sandaran multi-posisi membantu transisi dari rebah ke duduk tanpa membuatnya cepat lelah. Footrest yang dapat diatur mengurangi kaki menggantung, sementara kanopi lebar dengan ventilasi menjaga suhu tetap nyaman di iklim tropis dan di area antrian yang padat. Manuver yang ringan di tikungan sempit, terutama saat melewati lorong kabin atau jalur imigrasi, akan terasa sangat menolong.
Untuk 18–36 bulan
perhatikan kapasitas beban dan ruang duduk. Anak yang makin berat menuntut rangka yang stabil dan rem yang responsif, serta kemudi yang tetap ringan agar tangan tak cepat pegal ketika mengejar boarding. Di tahap ini, fitur pelipatan satu tangan semakin terasa nilainya: anak mungkin ingin ikut “mendorong” atau minta digendong tiba-tiba—stroller yang bisa dilipat seketika menjaga alur perjalanan tetap lancar.
4. Periksa Kelengkapan Penting: Kenyamanan Harian yang Sering Diabaikan
Sering kali keputusan membeli ditentukan oleh detail kecil yang baru terasa setelah dipakai berkali-kali. Roda depan misalnya. Roda depan swivel memberi kelincahan saat berbelok di lorong-lorong bandara atau restoran. Kamu bisa bermanuver perlahan di antara koper dan kaki penumpang tanpa harus mengangkat bagian depan stroller. Namun, ada kalanya kamu perlu mengunci swivel—misalnya ketika melintasi paving yang bergelombang, permukaan menanjak, atau jalan luar ruang yang tidak rata. Kunci ini menambah kontrol dan mencegah roda “mencari jalan” sendiri.
Kanopi untuk melindungi anak dari sinar matahari langsung

Lalu kanopi. Bukan hanya soal lebar, tetapi juga perlindungan yang diberikan. Kanopi yang memanjang hingga mendekati bumper bar efektif menghalangi silau lampu bandara atau sinar matahari siang. Ventilasi di bagian samping atau belakang membantu sirkulasi udara ketika menunggu boarding. Di banyak destinasi tropis, kelambu/jaring nyamuk terasa sangat berguna—terutama saat berada di luar ruang atau menunggu transport dari bandara ke penginapan. Pilih kelambu yang mudah pasang-lepas dan tetap bisa ikut tersimpan rapi saat stroller dilipat, supaya tidak menambah kerepotan.
Keranjang bawaan yang membantu bawa barang krusial

Keranjang bawaan juga patut diuji, bukan hanya dilihat angkanya. Coba bayangkan apa saja yang biasa kamu bawa: diaper pouch, satu-dua botol, jaket tipis, atau selimut kecil. Kemudahan akses dari depan atau belakang saat stroller berdiri dalam posisi terlipat menentukan seberapa praktis kamu mengambil barang tanpa membuka lipatan lagi. Di sisi lain, biasakan menghindari menggantung tas berat di handle; kebiasaan ini membuat stroller mudah terjungkal, apalagi ketika kursi dalam posisi rebah dan titik berat bergeser.
[Opsional] Beberapa brand menyediakan travel bag dan ada juga yang terpisah
Detail lain yang sering membuat pengalaman jadi jauh lebih mudah adalah travel bag dan shoulder strap. Travel bag melindungi kain dan engsel dari gesekan saat proses gate-check atau saat diletakkan di kompartemen yang penuh. Shoulder strap membebaskan kedua tangan ketika kamu harus mengurus boarding pass, memindai paspor, atau menenangkan anak yang lelah. Beberapa merek menyediakan travel bag khusus yang pas dengan bentuk stroller, sehingga tidak menambah banyak volume saat dilipat. Terakhir, jaring nyamuk bisa kamu anggap opsional—sangat berguna di luar ruang, namun pastikan saat dibawa tidak mendorong total dimensi melebihi batas kabin.
5. Semakin efektif jika stroller terlipat dengan dengan satu tangan

Apapun modelnya, dua hal ini wajib: aman dipakai dan proses lipat yang cepat. Pada aspek keamanan, lihat sabuk pengaman 5 titik yang mudah disetel mengikuti pertumbuhan anak tanpa menjepit bahu atau perut. Pastikan rem mudah dijangkau dan terasa mantap saat diinjak; beberapa model punya rem terpusat di roda belakang yang mengunci kedua sisi sekaligus. Periksa kunci lipat baik dalam posisi terbuka maupun terlipat—bunyi klik yang jelas dan rasa kuncian yang solid akan menenangkan ketika kamu mendorong lebih cepat di lorong bandara.
Untuk mekanisme pelipatan, satu tangan bukan syarat mutlak—yang penting tidak makan waktu. Idealnya, dari mulai tekan/tarik mekanisme sampai stroller terkunci otomatis, memakan sekitar 3–5 detik, baik dilakukan dengan satu tangan maupun dua tangan. Beberapa stroller memakai tombol di handle, sebagian lain menggunakan pull‑strap di kursi; pilih yang paling natural untukmu. Fitur tambahan seperti self‑standing setelah dilipat membantu mencegah stroller rebah saat kamu mengurus boarding pass atau menata barang. Di fase toddler, ketika anak ingin berjalan sendiri lalu mendadak minta digendong, pelipatan yang cepat menjaga ritme perjalanan tetap lancar.
Click untuk mempermudah dan baca informasi sesuai kebutuhan yang kakak ingin ketahui
10 Rekomendasi Stroller Cabin Size Dpurple
1. Stokke Complete Babyzen YOYO² - Rp12.442.000




Stroller ringan dan kompak yang ideal untuk orang tua modern, menawarkan kenyamanan posisi tidur datar bagi bayi baru lahir, lipatan cepat kompatibel kabin pesawat, serta kemudahan manuver di lingkungan perkotaan.
- Memungkinkan bayi baru lahir berbaring datar secara ergonomis, mendukung perkembangan postur tulang belakang dan leher yang sehat sejak dini.
- Dapat dilipat dengan cepat menjadi satu elemen utuh, memenuhi standar bagasi kabin IATA, sehingga ideal untuk perjalanan udara dan transportasi umum.
- Dilengkapi kanopi pop-up dengan dua posisi bukaan, kain tahan air, dan perlindungan UV UPF 50+, serta alas tidur empuk dan penutup kaki berlapis sherpa untuk menjaga kehangatan.
- Harness 5 titik yang dapat disesuaikan memastikan bayi tetap aman dan terlindungi selama perjalanan.
|
Cocok untuk bayi usia 0-6 bulan saja |
Berat: 6.6kg |
|
Ukuran bagasi kabin (dimensi terlipat: 52 x 44 x 18 cm) |
Roda depan swivel: |
2. BABYDOES STROLLER CH-SY 314 - Rp995.000




Praktis & Bisa Dilipat. Dapat digunakan untuk maksimum anak 20kg
- Dapat digunakan dari newborn sampai berat maksimum anak 20 kg
- 5 titik sabuk pengaman
- Sandaran kursi dan sandaran kaki yang dapat disesuaikan
- Dilengkapi dengan keranjang
- Terdapat peek a boo dan sirkulasi udara
- Dilengkapi dengan tas
|
Newborn – 3 Tahun |
Berat: 5,8 kg |
|
Dimensi Terbuka (Unfolded): 48 cm x 77 cm x 98 cm |
Roda depan swivel |
3. STROLLER BABYDOES OLLA R+ - Rp1.010.000



- Dengan sistem lipat satu tangan (one-hand fold), Anda dapat dengan cepat melipat stroller tanpa perlu bantuan dua tangan
- Sistem keamanan 5 titik: Sabuk pengaman dengan lima titik pengunci untuk menjaga keamanan bayi
- Stroller ini dirancang untuk newborn flat lay position sehingga aman untuk bayi baru lahir.
|
Newborn – 5 Tahun |
Berat: 7,3 kg |
|
Ukuran Lipat: 19 cm x 47 cm x 74 cm |
Roda depan swivel |
3. STROLLER BABYDOES OLLA R+ - Rp1.010.000



- Dengan sistem lipat satu tangan (one-hand fold), Anda dapat dengan cepat melipat stroller tanpa perlu bantuan dua tangan
- Sistem keamanan 5 titik: Sabuk pengaman dengan lima titik pengunci untuk menjaga keamanan bayi
- Stroller ini dirancang untuk newborn flat lay position sehingga aman untuk bayi baru lahir.
|
Newborn – 5 Tahun |
Berat: 7,3 kg |
|
Ukuran Lipat: 19 cm x 47 cm x 74 cm |
Roda depan swivel |
4. Joie Pact Pro Stroller - Rp3.200.000




Joie Pact Pro, stroller 6,3 kg yang ringan dan kompak, siap menemani petualangan keluarga dari bayi baru lahir hingga 22 kg, dengan kanopi UPF 50+, rem satu sentuhan, lipatan cepat, dan roda swivel untuk manuver mudah di segala medan.
- Lipatan satu tangan yang cepat dan dapat berdiri sendiri setelah dilipat, dilengkapi travel bag.
- Kanopi UPF 50+ tahan air dengan jendela peek-a-boo dan panel ventilasi untuk sirkulasi udara.
- Sistem rem satu sentuhan (One-Touch ShoeSaver™) yang melindungi sepatu dan mudah dioperasikan.
- Keranjang bawah besar dengan kapasitas 4,5 kg, mudah diakses dan berventilasi.
|
Cocok untuk Newborn – 4 Tahun |
Berat: 6, 3 kg |
|
Saat terlipat: 66,1 cm (P) x 47,1 cm (L) x 24,3 cm (T) |
Roda depan swivel |
5. London Taxi Travel Stroller Cabin Size - Rp1.179.000





Petualangan dimulai dengan si mungil 2,8kg yang masuk kabin pesawat! Roda swivel 360° lincah, rem 1-sentuh praktis, kanopi UPF50+ melindungi, sabuk 5-titik aman, kuat hingga 25kg—travelling jadi mudah!
- Super Ringan – Hanya 2,8 kg: Salah satu stroller paling ringan di kelasnya, mudah diangkat satu tangan dan tidak membebani saat travelling
- Cabin Size Certified: Dimensi lipatan 57 x 40,5 x 14 cm
- Roda depan dapat berputar penuh 360° untuk manuver mudah di area sempit, pasar, mall, atau jalanan ramai.
- Sistem Rem 1 Touch 2 Wheels: Rem mudah dioperasikan dengan satu sentuhan kaki yang langsung mengunci kedua roda belakang sekaligus untuk keamanan optimal.
- Kanopi UPF50+ Protection: Kanopi dengan perlindungan UV lebih dari 95%
- Sabuk Pengaman 5 Titik Adjustable:
- Material Mudah Dicuci: Kursi berbahan parachute rope yang dapat dilepas dan dicuci untuk menjaga kebersihan stroller.
|
Kapasitas Hingga 25 kg (usia 6 bulan – 5 tahun). |
Berat: 2,8 kg |
|
Saat terlipat: 57 x 40.5 x 14 cm |
Roda depan swivel |