Proses kehamilan adalah proses yang tidak mudah dilewati oleh perempuan, dukungan suami dibutuhkan di masa kehamilan ini, khususnya untuk calon Ibu. Peran suami saat istri hamil sangat dibutuhkan, slogan ‘Suami Siaga’ menjadi salah satu bentuk ajakan agar suami berperan membantu istri untuk menjalani proses kehamilan dan mempersiapkan menjadi seorang Ibu. Lantas, bagaimana cara menghadapi pasangan yang sedang hamil?
Daftar Isi
ToggleBanyak perubahan yang terjadi selama proses kehamilan, mulai dari perubahan bentuk tubuh, hormonal, sampai perubahan status dari istri menjadi seorang Ibu, tak jarang hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk calon Ibu agar segera beradaptasi.
Disinilah peran suami sangat dibutuhkan untuk menjadi pasangan atau suami siaga yang memberikan dukungan kepada Ibu dan calon buah hati. Peran suami dibutuhkan bukan hanya sekedar untuk ibu, namun juga untuk kesehatan buah hati. Bayi dalam kandungan Ibu dapat merasakan apa yang Ibu rasakan, sehingga penting untuk calon ayah berperan aktif memberikan yang terbaik untuk Ibu.
Lalu apa saja, peran suami yang wajib diketahui agar Ibu senang dan buah hati sehat? Berikut 7 peran suami saat istri hamil yang wajib diketahui dan dilakukan.
1. Berikan perhatian ekstra untuk istri
Sebagai seorang Istri yang sedang hamil cenderung membutuhkan perhatian ekstra selama masa kehamilan. Hal ini karena perubahan hormonal dan emosi yang tidak stabil, jika istri lebih mudah merasa lelah, cemas, dan stres, penting untuk suami memberikan perhatian ekstra kepada istri.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dari hal sederhana untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan mendukung istri Anda, seperti:
- Selalu berada didekatnya dan mendengarkan keluh kesahnya.
- Membantunya melakukan pekerjaan rumah tangga.
- Menemaninya ke dokter kandungan.
- Memberikan pijatan atau belaian lembut.
Kerap kali kesibukan pekerjaan menjadikan alasan banyak suami kurang memberikan perhatian kepada istrinya yang sedang hamil. Nah, kali ini Anda bisa mencoba untuk sekedar memberikan pijatan pada bahu, tangan, atau kaki untuk sekedar meregangkan otot istri Anda.
2. Tetap siaga menemani istri
Menjadi suami siaga tentu membutuhkan usaha, khususnya jika ini adalah pengalaman pertama untuk suami maupun istri. Membagi waktu adalah kunci, dimana Anda disela-sela waktu bekerja Anda bisa menelpon istri Anda untuk mengecek kondisinya.
Hal yang perlu Anda ketahui, pada trimester awal, seorang Ibu hamil cenderung mengalami morning sickness atau rasa ingin muntah, dan hal itu wajar. Beberapa perubahan fisik selama masa kehamilan, seperti mual dan muntah, mungkin menjadi kebiasaan baru, sehingga Anda perlu tetap siaga untuk membantu jika istri mengalami hal-hal tersebut.
Anda juga perlu mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan selama proses melahirkan nanti, sehingga Anda lebih siap untuk fokus dengan Ibu dan kelahiran buah hati. Kumpulkan informasi untuk membantu kelancaran proses melahirkan, seperti rumah sakit, dana, perlengkapan yang harus dibawa, dan lainnya.
3. Memperhatikan kesehatan istri dan buah hati
Sebagai suami yang siaga, Anda perlu memperhatikan kesehatan istri dan janin selama masa kehamilan, khususnya saat mendekati hari-hari kelahiran. Bayi dalam kandungan dapat berinteraksi dengan Anda sehingga pastikan Anda memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan buah hati Anda.
Selain itu untuk memastikan kesehatan buah hati, berikut cara mudah yang wajib Anda lakukan.
- Membawa istri Anda ke dokter kandungan secara rutin.
- Memastikan istri Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
- Membantu istri Anda untuk beristirahat yang cukup.
- Memberikan kondisi lingkungan rumah yang tenang dan nyaman.
Kesehatan Ibu dan bayi bukan hanya semata-mata menjadi tanggung jawab dari Ibu sendiri. Anda sebagai suami perlu mendukung Istri sehingga kesehatan istri dan buah hati terjamin.
Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Dibawa di Tas Bayi? Ini Daftarnya!
4. Mendengarkan istri
Selain berbicara dengan buah hati, Anda juga harus memberikan waktu untuk berbicara dengan Istri Anda. Berbicaralah hal-hal kecil yang terjadi sepanjang hari, mungkin istri Anda memiliki banyak kekhawatiran dan pertanyaan selama masa kehamilan. Dengarkan istri Anda dengan penuh perhatian sehingga dia merasa dicintai dan didukung.
Mendengarkan istri bercerita, Anda tidak hanya memberikan ruang untuk meluapkan isi hati namun juga membantu buah hati mengenali suara Anda. Memberikan waktu untuk Istri bercerita, memberikan ruang untuk Istri mengontrol emosi selama proses kehamilan.
5. Membantu mengurus si sulung
Jika ini bukan kehamilan pertama dan Anda sudah memiliki anak, bukan berarti Anda tidak membantu Istri. Anda juga perlu membantu mengurus anak selama istri Anda hamil, sehingga istri Anda bisa beristirahat dan fokus pada kehamilannya, apalagi jika anak Anda masih tergolong balita dan jarak kelahiran berdekatan.
Melahirkan sambil mengurus anak yang masih kecil itu tidak mudah, penting Anda sebagai suami memberikan dukungan dengan memberikan perhatian pada anak lebih lagi. Anda bisa menggunakan hal sederhana, seperti mengajak bermain setelah pulang kerja, belajar bersama di malam hari, atau membacakan buku cerita sebagai teman tidur.
Dengan melakukan hal sederhana tersebut, Anda tidak hanya membantu Ibu namun juga memberikan kasih sayang kepada si sulung sehingga tidak merasa tergantikan oleh sang adik.
Baca Juga: 6 Tips Atur Kerjaan Rumah saat Kehamilan Sambil Mengasuh Anak Balita
6. Mendiskusikan rencana ke depan
Hal yang tidak kalah penting adalah merencanakan masa depan. Anda perlu mendiskusikan rencana ke depan dengan istri Anda, seperti rencana setelah melahirkan, rencana pengasuhan anak, dan rencana keuangan. Hal ini akan membantu Anda dan istri Anda untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan.
Namun akan jauh lebih membantu jika Anda telah mendiskusikan hal ini sebelumnya, persiapan merupakan hal yang penting dalam rumah tangga, khususnya jika Anda ingin menjadi orang tua. Mempersiapkan diri akan masa depan perlu didiskusikan sejak awal.
Baca Juga: Mendekati Persalinan? Simak List Perlengkapan Bayi yang Perlu Disiapkan!
7. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Pada saat kehamilan, Istri Anda mungkin akan merasa lebih lelah selama masa kehamilan. Perubahan berat badan, hormonal, mood yang tidak stabil, tentu menjadi tantangan sendiri, apalagi jika Istri Anda adalah Ibu Rumah Tangga (IRT).Â
Saat hamil, melakukan pekerjaan rumah tangga itu bukan hal yang mudah, Anda bisa membantunya mengerjakan pekerjaan rumah tangga untuk mengurangi beban dari istri Anda, seperti membantu mencuci pakaian dan mengepel.
Itulah 7 hal yang wajib Anda lakukan untuk menjadi suami siaga atau mengajarkan pada suami Anda menjadi suami siaga, cukup mudah bukan? Dengan menjalankan peran-peran tersebut, Anda bisa menjadi suami yang baik dan mendukung istri Anda selama masa kehamilan.
Namun, jika membantu pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian adalah hal yang merepotkan, Anda bisa mempercayakan pada laundry terpercaya di Jakarta, Dpurple Laundry. Mencuci menjadi lebih mudah dan tanpa khawatir untuk kebersihan baju Anda, khususnya baju hamil yang dikenakan Ibu sehingga lebih nyaman dan bebas gatal akibat jamur.
Hubungi Dpurple laundry dan Anda tidak perlu repot terhadap baju kotor di rumah Anda. Suami senang, tentu Istri tenang. Segera hubungi admin kami, di nomor berikut untuk baju hamil dan perlengkapan bayi yang bersih dan higienis.
Order laundry perlengkapan bayi
Simak Artikel lainya tentang Seputar bayi dan tips kehamilan lainya, atau baca artikel di bawah
- 7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Popok Kain
- Cara Mencuci Popok Kain Bayi yang Tepat
- Langkah – langkah Mengganti Popok Bayi
Referensi
- https://www.prenagen.com/id/yang-harus-dilakukan-suami-saat-timbul-gejala-kehamilan-pada-istriÂ
- https://www.halodoc.com/artikel/7-peran-suami-saat-istri-hamil
Sumber Gambar Feature Image: Freepik