Apakah kamu selalu merasa kerepotan saat hamil? Ya, wanita hamil umumnya mengalami kerepotan di masa-masa kehamilan. Hal ini terjadi karena wanita hamil umumnya mengalami mual, mood swing, kelelahan, kecemasan, nyeri-nyeri pada tubuh dan lain-lain. Kondisi ini menunjukkan bahwa wanita hamil sudah sangat kerepotan untuk mengurus diri sendiri.Â
Daftar Isi
ToggleApalagi mereka juga harus mengurus balita sambil mengurus pekerjaan rumah. Lalu, harus bagaimana dong? Nah tenang, kondisi tersebut memang tidak bisa dihindari. Namun, ada berbagai tips untuk mengatasi kerepotan saat bunda hamil sambil mengasuh balita. Berikut 6 tips atur kerjaan rumah saat kehamilan sambil mengasuh anak balita:
Sumber Gambar: Freepik
1. Diskusikan Pembagian Tugas di Rumah Bersama Pasangan
Kamu yang sedang hamil pasti sudah kerepotan mengurus diri sendiri. Apalagi kamu juga perlu mengurus, suami, anak, dan urusan rumah. Oleh karena itu, kamu sebaiknya ceritakan kepada suami kalau kamu sudah mulai kerepotan saat hamil.Â
Lalu, berdiskusi dengan suami tentang pembagian tugas. Pembagian tersebut berupa jadwal mengurus anak, pekerjaan rumah tangga, waktu istirahat, dan me time. Selain itu, diskusi ini juga bisa loh untuk menjaga harmonisasi dan komunikasi yang baik dengan pasangan.
2. Latih Anak untuk Mandiri
Beritahulah si kecil bahwa ia akan menjadi kakak dan mempunyai adik. Jelaskan juga mengenai peran penting seorang kakak dalam keluarga. Salah satunya adalah melindungi dan memberi contoh kepada adiknya. Harapannya adalah si kecil bisa mengagumi peran seorang kakak dan ingin menjadi kakak yang baik.
Setelah itu, beritahu juga bahwa kalau ingin menjadi kakak, dia harus bisa mandiri terlebih dahulu. Harapannya si kecil bisa termotivasi untuk melatih kemandirian mereka. Barulah, para orang tua bisa melatih kemandirian mereka secara perlahan.
Caranya bagaimana? Kamu bisa mengajarkan dan melatih si kecil dengan hal-hal sederhana terlebih dahulu. Contohnya seperti, membersihkan mainan setelah bermain, makan sendiri, menghabiskan makanan dan lain-lain. Oiya, kamu jangan lupa memuji mereka jika mereka berhasil melakukannya sendiri. Agar mereka merasa dihargai.
Sumber Gambar: Freepik
3. Sesuaikan Standar Kebersihan
Apakah kamu memiliki standar kebersihan yang tinggi? Jika iya, maka kamu sebaiknya menyesuaikan dan atur ulang untuk menurunkan standar kebersihan. Kenapa perlu diturunkan?
Alasannya karena kamu yang sedang hamil mungkin tidak memiliki banyak waktu dan tenaga. Alhasil, kamu mungkin akan kesulitan untuk membersihkan segala hal dengan standar kebersihanmu sebelumnya. Tujuannya agar kamu tidak kelelahan dan tidak stress karena tidak bisa mencapai level kebersihan biasanya.
Baca Juga: Cara Membersihkan 7 Jenis Noda yang Sering Nempel di Baju
4. Cukupi Nutrisi dan Gizi Harian
Sebuah hal yang wajar kalau wanita hamil selalu mudah lapar. Alasannya karena masa hamil adalah masa pembentukan bayi di dalam kandungan. Alhasil, tubuh pasti bekerja keras sehingga tubuh memerlukan asupan nutrisi dan gizi yang ekstra.Â
Nah, Apalagi kamu juga sambil mengurus balita. Kamu pasti menggunakan energi lebih besar sehingga kamu juga membutuhkan asupan dan gizi lebih ekstra lagi. Oleh karena itu, perhatikan asupan nutrisi dengan mengonsumsi daging, sayuran-sayuran, buah-buahan, susu kehamilan, dan vitamin yang dianjurkan oleh dokter
Sumber Gambar: Freepik
5. Latih untuk Berpikir Positif
Apakah kamu sering berpikir negatif atau mood swing saat hamil? Jika iya, hal ini memang umum terjadi di masa kehamilan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan-perubahan seperti perubahan hormon pada tubuh.
Kondisi ini tentu tidak bisa dihindari karena ini hal yang wajar. Namun, pikiran negatif tersebut perlu dikontrol. Alasannya karena pikiran negatif bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental, fisik, dan janin. Oleh karena itu, kamu perlu melatih untuk memunculkan pikiran-pikiran positif.
Bagaimana cara untuk memunculkan pikiran positif? Berikut beberapa cara untuk berpikir positif:
- Usahakan tidur cukup sekitar 7-9 jam per hari
- Alihkan pikiran negatif dengan melakukan aktivitas favorit atau hobi
- Ceritakan hal yang dikhawatirkan kepada orang terdekat
- Lakukan aktivitas fisik seperti olahraga
Baca Juga: Kenapa Bayi Tidak Mau di Stroller? Simak Penyebab Bayi Rewel di Stroller di Sini!
6. Jangan Malu Minta Bantuan
Apabila kamu sudah mulai sangat kerepotan dalam mengurus diri sendiri. balita, dan urusan rumah, maka kamu segeralah minta bantuan. Kamu bisa cerita dan meminta bantuan ke suami ataupun orang terdekat untuk menolong beberapa pekerjaan. Salah satu contohnya adalah meminta bantuan untuk membersihkan rumah atau mengasuh anak.
Alhasil, kamu tidak perlu mengurus semuanya sendirian. Kamu pun juga tidak kelelahan dan stress. Jika memungkinkan, kamu juga bisa mempekerjakan asisten rumah tangga untuk membersihkan rumah.Â
Selain itu, kamu juga bisa menyerahkan cucian-cucian si kecil ke laundry. Kenapa? Alasannya karena pakaian anak usia balita cenderung gampang kotor. Kotor karena makan berantakan, bermain, keringatan, dan lain lain. Alhasil, cucian kotor jadi banyak dan menumpuk.Â
Ditambah, kamu perlu mencuci pakaian sekecil dengan detergen khusus yang aman untuk kulit si kecil. Oleh karena itu, kamu sebaiknya cuci pakaian si kecil di laundry yang menyediakan jasa laundry pakaian bayi, yaitu Dpurple Laundry.. Jadinya, kamu tidak kerepotan di saat hamil, tetapi pakaian bisa bersih dan aman bagi kulit si kecil.
Baca Artikel Lainnya:
- Mendekati Persalinan? Simak List Perlengkapan Bayi yang Perlu Disiapkan!
- Moms, Simak Rekomendasi Jenis Stroller beserta Kriterianya bagi Bayi
References:
- https://id.theasianparent.com/saat-bunda-hamil-sambil-mengasuh-balita
- https://www.alodokter.com/tips-menjalani-kehamilan-sambil-mengasuh-anak-balitaÂ
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tanda-tanda-hamil